Tepatnya tanggal 24 Desember 2018, di gedung PGRI Guru Indonesia, sekitar kurang lebih 100 guru berkumpul bersama dalam sebuah acara yang dinamai Konferensi Nasional Guru Blooger PGRI. Acara tersebut terselenggara berkat Om Jay atau yang dikenal dengan Pak Wijaya Kusuma dan beberapa sponsor salah satunya adalah dari kompasiana dan Epson yang mensponsori terselengaranya acara tersebut.
Seminar pertama yang disampaikan dari perwakilan Kompasiana, Pak Narulloh menyampaikan dengan tema"Menulis Kreatif".
Delapan strategi dalam menulis kreatif yaitu:
- Tentukan Topik terlebih dahulu, tulislah apa yang Anda sukai, kuasai dan ada di kepala Anda. Dengan demikian pasti menulis akan terselesaikan dengan baik
- Membuat "Lead", yaitu penentuan untuk melanjutkan tulisan kita atau tidak berupa tulisan pembuka dalam artikel kita. Tarik perhatian pembaca dengan berupa Lead. Lead ini bisa dibangun plot yaitu berupa orang, tempat dan waktu. Bisa juga dibuat percakapan/dialog. Ataupun sebuah Pernyataa berupa Konflik dan Aksi. Buatlah Lead menggambarkan isi latar belakang, Buatlah penasaran pembaca, sehingga pembaca melanjutkan tulisan kita.
- Sajikan Data dan Fakta, sajikan dengan lengkap berupa visual(foto).
- Bandingkan isu / peristiwa
- Ceritakan pengalaman. Gunakan gaya bahasa sendiri, tulis apa yang dibutuhkan orang, berbagi hal yang baru, berbagi tips dan rekomendasi.
- Kemukakan Gagasan.
- Berikan Solusi. Konten yang kita buat alangkah baiknya memberikan solusi terhadap permasalahan kehidupan sehari-hari, karena ini merupakan
- Tentukan Judul. Buatlah judul yang unik artinya berbeda dengan artikel lain. Hindarilah judul yang panjang dan susah dimengerti, buatlah dengan singkat mungkin dan berisi menggelitik dan atraktif.
Empat yang harus dihindari dalam menulis, yaitu :
1. Jangan terpaku terhadap judul,
2. Jangan menulis atau edit di kepala,
3. Jangan baca berulangkali,
4. Jangan terpaku oleh buku atau penulis favorite.