Rabu, 30 September 2020

PEMELIHARAAN HARDWARE DAN SOFTWARE

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

Kelas                : X/RPL

Kompontensi Dasar : 

3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer

4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer

A. PERAWATAN HARDWARE KOMPUTER

Hardware(Perangkar Keras) adalah perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya. Sebagian besar komponen yang ada di hardware dialiri energi listrik. Umumnya komponen yang ada di dalam perangkat Hardware di Komputer rentan sekali terhadap kerusakan akibat benda-benda cair seperti air, minyak atau sejenisnya. Bagaimana cara merawa hardware komputer dengan baik agar awet dalam penggunaannya?

1. Definisi Perawatan Komputer

Menjaga komponen-komponen komputer baik itu berupa hardware maupun berupa software dari hal-hal yang dapat membahayakan komputer. Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan secara hardware maupun perawatan secara software. Perawatan komputer perlu dilakukan secara berkala, minimal dilakukan setiap satu minggu satu kali tapi akan lebih baik bila dilakukan setiap selesai menggunakan. Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada file-file sampah yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan komputer menjadi komputer menjadi lambat.

2. Alat Dan Bahan Perawatan Komputer

Peripheral Komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing-masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah casing komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan yang sederhana seperi berikut ini:

  • Kuas
  • Obeng
  • Tang
  • Penyedot Debu Mini
  • Kain Kering atau tisu dan cairan pembersih/cleaner
  • CD Cleaner

B. Melakukan Perawatan Hardware Komputer

1. Perencanaan Perawatan Komputer

Dalam dunia bisnis perawatan ini akan menambah nilai jual komputer atau notebook karena sistem  dan hardwarenya masih berjalan dengan baik. Membiasakan perawatan secara berkala menjadi sangat penting bagi kita yang terbiasanya menggunakan dan mengelola komputer. Perawatan berkala memerlukan perencanaan perawatan yang sistematis dan efisien sehingga perawatan bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan perencanaan perawatan.

  • Inventarisasi komputer dan peralatan untuk perawatan komputer
  • Membuat tabel cek list untuk komponen apa saja yang akan diperiksa
  • Membuat buku log perawatan yang didalamnya terdapat histori kerusakan dan perawatan masing-masing komputer
  • Membuat kartu perawatan untuk memudahkan proses cek dan perbaikan
  • Membuat jadwal perawatan komputer secara berkala

2. Melakukan Perawatan Hardware Komputer

Hardware komputer merupakan bagian penting yang harus dirawat dengan baik, karena jika salah satu komponen hardware mengalami kerusakan, dapat menyebabkan performa komputer menurun, bahkan komputer juga bisa rusak dan tidak dapat digunakan sama sekali. Berikut ini cara sederhana yang dapat digunakan untuk merawat hardware komputer.

a. Membersihkan bagian dalam casing

Langkah-langkahnya:

  • Buka casing penutupnya
  • Gunakan kuas bersih untuk membersihkan hardware komputer.
  • Lepaskan heatsink dan kipas prosessor dengan perlahan, kemudian bersihkan dengan menggunakan kuas
  • Lepaskan VGA card dari motherboard dengan perlahan, bersihkan bagian kipas dan heatsink pada VGA Card
  • Bersihkan bagian sirkuit harddisk dengan menggunakan kuas bersih
  • Lepaskan power supply dan bersihkan debu yang menempel secara perlahan

b. Menggunakan Stavolt atau UPS

Gunakan stavolt atau UPS untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan oleh kejutan listrik atau terputusnya listrik secara tiba-tiba.

c. Membuat ventilasi yang cukup

Pastikan udara di dalam casing dapat mengalir dengan lancar agar casing tidak terlalu panas, sehingga dapat memperpanjang usia pakai hardware komputer. Gunakan kipas tambahan agar casing tidak teralalu panas.

d. Meletakkan komputer di tempat yang kering

Tempat yang lembab dapat menyebabkan timbulnya jamur pada hardware komputer. Jika sudah begitu, hardware akan sulit dibersihkan. Oleh karena itu, usahakan komputer diletakkan di tempat yang bersih dan kering.

C. Permasalahan Pada Hardware Komputer

Jika PC sering kali menunjukkan adanya pesan eror, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara berurutan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dala masalah. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu masalah atau kerusakan hardware dan software.

 1. Permasalahan Hardware Internal

Yaitu masalah yang sering muncul pada komponen sistem komputer yang meliputi seluruh isi CPU, antara lain:

a. Monitor

  • Gejala Permasalahan: Monitor mati, Monitor Blank, Monitor menampilkan gambar tidak proporsional, warna tampilan tidak sesuai dengan aslinya, monitor berkedip-kedip.
  • Solusi Permasalahan: Periksa tombol  ON, pastikan kabelnya power terpasang dengan benar,cek VGA Card, instalasi kabel data dari VGA card ke monitor, instalasi fisik kabel power supply
b. Motherboard
  • Gejala Permasalahan: CPU mati, Komputer cepat panas atau hang, kinerja komputer lambat, tidak bisa shutdown, komputer selalu minta setup
  • Solusi Permasalahan: Cek semua kabel data yang terpasang, cek kondisi power supply dan fan pendingin, cek prosessor, dan menghapus beberapa file yang tidak penting yang membuat kinerja komputer lambat.
c. RAM
  • Gejala Permasalahan: CPU Mati, Akses program lambat, memori yang terbaca pada POST tidak sesuai
  • Solusi Permasalahan: Pastikan RAM tidak panas gunakan power supply yang bagus agar tegangan listrik yang mengalir ke RAM baik, bersihkan RAM dan slotnya dari debu/karat. Cek setting-an RAMnya.
2. Permasalahan Perangkat Lunak BIOS
  • Gejala Permasalahan: Komputer Mati, Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas, Komputer tidak dapat diseting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan.
3. Permasalahan Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan suatu perangkat  lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumber daya sistem komputer, diantaranya yaitu perangkat keras, program aplikasi dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja.
  • Gejala Permasalahan:Tidak dapa booting, Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat; Windows explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopy, mengganti nama file, Start Menu tidak dapat dijalankan, Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan, Prosedur shudown berhenti sebelum komputer benar-benar mati.
4. Permasalahan Program Aplikasi
  • Gejala Permasalahan:Program tidak ada di Start Menu, Desktop, hali ini karena shortcut terhapus, file program aplikasi rusak, expire, hilang, terkena virus.
  • Gejala Permasalahan: Program aplikasi tidak dapat dijalankan, hal ini karena manajemen memori bermasalah, setting resolusi, instalasi tidak lengkap
  • Gejala Permasalahan:Kinerja program lambat, hal ini karena prosessor bermasalah, file program bermasalah akibat rusak, expire, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
Sumber Pustaka: Buku Siswa, Komputer dan Jaringan Dasar, CV Mediatama, 2017

Sabtu, 12 September 2020

Pengenalan Bahasa C#

 1.1 Pengenalan Framework .NET 

Framework .NET adalah suatu komponen windows terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mendukung pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat menjalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web Services XML. 

Framework .NET didisain untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini : 

• Untuk menyediakan lingkungan kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek ( object-oriented programming - OOP ) 

• Untuk menyediakan lingkungan kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat meminimaliasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi software yang dibuat. 

• Untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga ( third party). 

• Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya.

Sekilas Pemrograman C# 

Pada tahun 2000 Microsoft meluncurkan bahasa pemrograman baru yang diberi nama C# Programming Language. C# dikembangkan oleh Microsoft oleh tim yang dipimpin oleh Anders Hejlsberg dan Scott Wiltamuth. C# memiliki kesamaan bahasa dengan C, C++, dan Java, sehingga memudahkan developer yang sudah terbiasa dengan bahasa C untuk menggunakannya, C# mengambil fitur-fitur terbaik dari ketiga bahasa tersebut dan juga menambahkan fitur-fitur baru. C# adalah bahasa pemrograman Object Oriented dan memiliki class library yang sangat lengkap yang berisi prebuilt component sehingga memudahkan programer untuk men-develop program lebih cepat. C# juga distandarkan oleh Ecma International pada bulan desember 2002.

Dengan C# dapat dibuat bermacam aplikasi seperti aplikasi console, aplikasi windows form, aplikasi Web, aplikasi Web services, dan aplikasi untuk mobile device. Jadi cukup belajar satu bahasa saja tapi sudah dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi.

Microsoft .NET Framework 

Ada dua komponen utama dalam .NET Framework yaitu CLR (Common Language Runtume) dan FCL (.NET Framework Class Library). Common Language Runtime (CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap beberapa tugas, seperti mengatur managemen memory, melakukan eksekusi kode, melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai tugas lainnya. Dengan adanya komponen CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan aplikasi di luar .NET disebut dengan un-managed code. Pada .NET ada dua tahap kompilasi yang dilakukan, pertama CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language), kedua ketika aplikasi dieksekusi compiler yang lain yang bernama JIT (Just-in-time compiler) yang juga salah satu kompenen dalam CLR untuk menterjemahkan MSIL kedalam bahasa mesin yang disesuaikan dengan platformnya. 

Editor C# 

• Notepad

Kita dapat membuat aplikasi C# dalam notepad . File-file C# disimpan dengan ekstension .cs, jika kita tidak hati-hati pada saat menyimpan file C# di Notepad, misal kita bermaksud menyimpan file dengan nama test.cs maka tidak tertutup kemungkinan file tersebut akan menjadi test.cs.txt kecuali kita telah mensetting terlebih dahulu box drop down list pada fungsi Save As menjadi “All Files”. 

• Visual Studio  

Jika anda telah terbiasa menggunakan Visual Studio 6, maka tools tersebut bisa digunakan untuk membuat aplikasi dengan C#, khususnya dengan menggunakan editor Microsoft Visual C++. Salah satu keuntungan menggunakan editor khusus buat pemrograman (seperti Microsoft Visual C++) adalah adanya syntax highlighting , yang memudahkan kita pada saat membaca dan menganalisa kode-kode program kita. Namun, karena Visual Studio  (khususnya Visual C++) ini di buat sebelum adanya bahasa C#, maka perlu sedikit “kreatifitas” kita untuk memodifikasi setting editor tersebut agar dapat menampilkan syntax highlighting C#.

Membuat program dengan Visual Studi 2012

1. Buka file baru pada aplikasi Visual Studio 2012.


2. Ketiklah kode berikut ini
3. Kemudian jalankan dengan menekan tombol Ctrl + F5, maka akan ditampilkan hasilnya sebagai berikut.

Penjelasan perbagian dari Latihan di atas adalah sebagai berikut: 

1. Tag // digunakan sebagai komentar, pada C# digunakan t ag // (jika hanya satu baris saja) atau diapit t ag /* */ (jika komentarnya lebih dari satu baris). Kode atau keterangan di dalam tag komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler. 
2. Keyword using digunakan untuk memberitahu compiler class yang digunakan pada aplikasi. Salah satu keunggulan dari C# adalah tersedianya predefined class yang dapat langsung digunakan dalam aplikasi. 
3. Keyword namespace digunakan untuk mendeklarasikan ruang lingkup dari class yang kamu buat. Class di dalam namespace dapat dipanggil dengan mencantumkan nama namespace-nya terlebih dahulu.
4. Keyword using System; pada baris pertama mempunyai arti kamu dapat menggunakan class-class yang ada pada namespace System. 
5. Keyword class digunakan untuk mendeklarasikan class dengan nama Program. 
6. Deklarasi static void Main(string[] args) adalah method utama yang dijalankan pada class Program.
7. Sintaks Console.WriteLine digunakan untuk menampilkan output ke layar console.

1.2 Tipe Data 

C# mempunyai dua jenis built-in tipe data yaitu value types dan reference types. Referenced type didefinisikan dengan menggunakan class. C# mempunyai 13 tipe data dasar yang ditunjukan pada table dibawah ini 

Tipe-tipe data yang ada diatas disebut dengan simple types Tipe Data Integer C# mempunyai sembilan tipe integer: char, byte, sbyte, short, ushort,int, uint, long, dan ulong. Tetapi char type digunakan untuk mendefinisikan tipe data karakter, delapan sisanya digunakan untuk kalkulasi numerik.


1.3.  Variabel 


dapat di download salah satu ebook C# => Pengenalan C# , Modul C#




Senin, 07 September 2020

Membuat KALKULATOR dengan Visual Studio dengan Bahasa C#

  •  Visual Studio (menggunakan visual studio 2012)
  • Buat project baru dengan nama KalkulatorCsharp_Nama Lengkap
  • Buatlah bentuk tampilan kalkulator seperti ini:

  • Atur properties From1 dan komponen Button serta Textbox sebagai berikut :
    Form1 :

    PorpertiesValue
    TextKalkulator sedrhana
    StartPostionCenterScreen

    Komponen :

    PropertiesValue
    TextBox1
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    EnableFalse
    TextAlignRight
    Text0
    (Name)txtDisplay
    Button1
    (Name)btn1
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text1
    Button2
    (Name)btn2
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text2
    Button3
    (Name)btn3
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text3
    Button4
    (Name)btnKali
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text*
    Button5
    (Name)btn4
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text4
    Button6
    (Name)btn5
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text5
    Button7
    (Name)btn6
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text6
    Button8
    (Name)btnBagi
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text/
    Button9
    (Name)btn7
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text7
    Button10
    (Name)btn8
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text8
    Button11
    (Name)btn9
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text9
    Button12
    (Name)btnKurang
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text
    Button13
    (Name)btn0
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text0
    Button14
    (Name)btnKoma
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text.
    Button15
    (Name)btnClear
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    TextC
    Button16
    (Name)btnTambah
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text+
    Button17
    (Name)btnHasil
    FontMicrosoft Sans Serif, 12pt, style=Bold
    Text=
  • Di Form1 : Form buat variabel baru sebagai berikut :
  • Pilih btn1, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :
  • Pilih btn2, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn3, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn4, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn5, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn6, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn7, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn8, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn9, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btn0, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnKoma, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnClear, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnKali, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnBagi, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnKurang, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnTambah, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :

  • Pilih btnHasil, dibagian events pilih Click lalu isikan kode berikut :